Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Teknik Normalisasi

Gambar
Dalam merancang suatu basis data relasional, sasaran utama dalam mengembangkan suatu model data logika adalah untuk membuat suatu data yang akurat yaitu relasi-relasi dan batasan-batasannya. Untuk mencapai sasaran ini, kita harus mengidentifikasi bentuk atau rangkaian yang sesuai dari relasi. Teknik yang kita dapat gunakan untuk membantu mengidentifikasi relasi disebut normalisasi. Normalisasi adalah suatu teknik untuk memproduksi suatu rangkaian relasi-relasi dengan properti-properti yang diinginkan untuk memenuhi permintaan-permintaan data suatu organisasi. Proses normalisasi pertama kali dikembangkan oleh E.F.Codd (1972).   Normalisasi sering ditampilkan sebagai suatu rangkaian pengujian dalam suatu relasi untuk menentukan apakah relasi tersebut memenuhi permintaan dari suatu bentuk rangkaian yang spesifik.   Proses normalisasi merupakan metode formal yang mengidentifikasi relasi-relasi berdasarkan kunci utama dan ketergantungan fungsional diantara atribut-atribut. Normalis

Contoh Basis Data No SQL

Gambar
Sesuai dengan namanya basis data NoSQL adalah jenis basis data yang tidak menggunakan perintah SQL dalam memanipulasi (menyimpan maupun mengambil data) basis data tersebut. Kebanyakan basis data NoSQL digunakan dalam dunia aplikasi web waktu nyata (real-time web app). Berbeda dengan basis data SQL dimana meskipun berbeda-beda pembuat namun cara kerja maupun cara penggunaannya relatif sama. Contohnya sama-sama menggunakan tabel yang dihubungkan oleh relasi-relasi, manipulasi data dengan bahasa SQL, dsb. Basis data NoSQL bisa sangat berbeda satu sama lain. Dilihat dari cara penyimpanan data saja basis data NoSQL tersebar dari cara penyimpanan: Key-Value based (disimpan dalam bentuk kunci-isi berpasangan) Document based (disimpan dalam dokumen-dokumen) Column based (disimpan dalam kolom-kolom) Graph based (disimpan dalam bentuk graf) Karena dari cara penyimpanannya saja sudah beda sudah tentu cara penambahan maupun pengambilan datanya juga berbeda. Berikut Contoh Basis Data No SQL yan

Yuk Simak Perbedaan SQL dan NoSQL !

No SQL NoSQL merupakan database yang tidak membutuhkan skema dan tidak memiliki relasi untuk setiap tabel. Semua bentuk dokumen dari NoSQL adalah JSON yang mudah dibaca dan dimengerti. NoSQL banyak diminati karena memiliki performa yang tinggi dan bersifat non-relasional sehingga dapat memakai berbagai model data. Beberapa contoh dari database NoSQL yaitu MongoDB, MarkLogic, Couchbase, CloudDB, dan Dynamo DB. SQL SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. Sebenarnya SQL sendiri merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur/mengelola data dalam database relasional. Jadi sebenarnya SQL sendiri pada mulanya tidak digunakan untuk menyebut jenis database. Akan tetapi karena jenis (kategori) database yang berbeda memiliki bahasa query yang berbeda juga maka agaknya salah kaprah yang juga dialami oleh penulis (karena alasan SEO tentunya) dapat dimaklumi. Database relasional menggunakan ‘relasi’ (yang biasanya disebut tabel) untuk menyimpan data dan mencocokkan data tersebut